expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Info saya

Sabtu, 24 Desember 2011

Asal Usul JokoTole


Legenda JokoTole

Adi poday tidak ada yang tau asal usul secara pasti nama yang sebenarnya, beliau baru dikenal setelah perputra raja jokotole. Ada yang menyebutkan bahwa beliau keturunan persia dan kakek-neneknya tinggal di pulau sepudi/ poda, adi poday (orang agung yang berasal dari p.poday) hanya diceritakan beliau suka olah batin dan bertapa punya adi dikenal dengan nama adi rasa (orang agung yang ahli rasa/guru dari guru rasa) suka merantau menuntut ilmu dan suka bertapa.
Karena sangking asiknya bertapa antara adi poday  (dikisahkan kemungkinan bertapa di gunung geger-bangkalan) dan potre koning (bertapa di gunung pajudan-barat guluk-guluk) mereka secara bathiniah/ sukma sering bertemu membuat beliau sama-sama kagum dan cinta, akhirnya beliau menikah secara bathin dan berhubungan suami-istri secara bathin pula sampai akhirnya lahirlah seorang putra (yang dikenal kemudian hari bernama Jokotole yang sebenarnya tidak ada yang tau nama sebenarnya karena mempunyai banyak nama).
Karena potre koning masih berdarah biru dimana kakeknya-pangeran bukabu seorang pertapa/buju' yang terkenal, orang tua potre koning sangat marah besar dan niat membunuhnya (asal-muasal buju' berasal dari kuburan pangeran bukabu yang setelah meninggal hanya selang berapa hari kuburannya hilang tanpa bekas tinggal tanah rata begitu pula dengan pangeran beregung, buju'=buyut- tahun 2000an juga ada ulama yang soleh dan keramat meninggal didesa manding kemudian jenasahnya dibawah pulang kedaerah asalnya tapi gak sampai 7 hari kuburan tersebut hilang dan pindah kemanding tempat dia meninggal langsung bentuk kuburan gak dikenal,mereka menyebutnya buju')
Karena takut terjadi apa-apa dengan bayinya potre koning menyuruh dayang agar ditaruh didaerah selatan sejauh mungkin, diceritakan beliau ditemukan oleh seorang empu pandai besi di daerah pakandangan selatan sumenep bernama empuh kelleng, sewaktu empuh kelleng berjalan-jalan dia melihat seekor sapi/ kerbau yang berwarnah aneh ternyata setelah diperhatikan, sapi tersebut sedang menyusui bayi (sapi yang menyusui jokotole dilegendakan sebagai ibu sapi di pulau sapudi, 1 tahun sekali muncul dan biasanya malam harinya sapi-sapi sangat ramai bersuara- legenda tersebut sampai sekarang masih diyakini)
Alangkah gembiranya keluarga empu kelleng karena beliau tidak punya keturunan dan sudah sangat tua, dianggap bayi tersebut pemberian/anugrah dewa
Sejak kecil jokotole memang menunjukkan sebagai anak-anak yang berbeda dengan yang lainnya, beliau sering membuat golok/keris dari tanah liat dan dipijit-pijit gunakan tangannya tak lama kemudian menjadi keris sungguhan layaknya ayahnya yang membuat sehingga membuat semakin terkenal orang tua angkatnya karena buatnya sangat bagus.
Setelah jokotole remaja dikisahkan ada menceritakan 6 thn ada yang 12-13 tahun ayah angkatnya diundang ke majapahit (madura bukan taklukan majapahit tapi kerajaan sahabat karena sumpah raden wijaya raja pertama majapahit akan bersahabat selamanya dengan masyrakat madura) karena empu kelleng termasuk empu yang terkenal dan bikinannya kerisnya sangat halus beliau jadi utusan dan ketua pandi besi dari sumenep.
Setelah berlangsung sampai 3 tahun tidak ada khabar dari empu kelleng, istri empuh kelleng dan jokotole sangat gelisah dan berkehendak menyusul.
Dan akhirnya jokotole bersikeras pergi menyusul ayah angkatnya, setelah mendapat restu dari ibunya ( ibunya berpesan agar pergi ke pademawu-pamekasan dulu karena ada khabar seorang pertapa yang welas asih yang sangat sakti minta doa restu dan petunjuk)
setelah sampai di pademawu jokotole melihat seorang tua yang wajahnya berseri-seri dan memeluk langsung jokotole (beliau paman jokotole -adi rasa)
Di ceritakan pamannya lah yang menjadi guru pertama jokotole, beliau menceritakan asal-usul jokotole , orang tuanya yang sebenarnya, hakikat ilmu,bathin-rasa-yang dikuasakan-yang kuasa- dan yang maha kuasa (dimungkinkan jokotole islam setelah bertemu dengan pamannya) dan memberikan hadiah kuda yang melesat bagaikan cahaya (dijadikan lambang sumenep kuda terbang dengan sayapnya padahal kuda yang diberikan kuda biasa tidak ada sayap tapi bisa terbang bagaikan cahaya) dan pecut (ada menceritakan dari besi kuning tapi kemungkinan besar pecut biasa- ada kisah tentang pecut dari besi kuning) dan bunga melati yang harus dimakan sampai habis karena nanti ada gunanya-yang semuanya berasal dari ayahnya.
Dan menceritakan bahwa jokotole mempunyai seorang adik (yang kelahirannya mirip dengan jokotole), yang sekarang sedang bertapa di sampang.
Setelah direstu oleh pamanya jokotole pergi ke gunung geger-bangkalan untuk menemui ayahnya ( setelah berguru ke adi poday dianggap jokotole sebagai laki-laki sejati: lanang sejati : ihsan kamil karena menguasai ilmu luar-dalam, bathin-jasmani; jokotole=laki-laki yang sebenarnya laki-laki)
            Setelah sampai di gunung geger jokotole melihat seorang tua yang duduk di atas ilalang-mengambang diatas ilalang dan memberikan salam langsung ayahnya berdiri dan memeluknya, dikisahkan beliau tinggal bersama ayahnya berapa saat, ayahnya mengajarkan tentang TUHAN/ kemungkinan islam.sejatinya hidup dan tujuan hidup dan ilmu bathin (ada beberapa hizib yang fatehanya kepada arya jokotole-hizib Herab-jadi kemungkinan sudah islam). berpesan apabilah sudah selasai takdir dari majapahit agar datang ke pajudan (tempat ibunya bertapa), diceritakan beliau ingin sekali pergi langsung ke ibunya tapi dicegah oleh ayahnya karena dia harus mengikuti takdir untuk ke majapahit dulu. Setelah jokotole mendapat restu dari ayahnya, beliau langsung ke sampang mencari adiknya
Di hutan jokotole melihat seorang remaja yang mirip dengannya yang disekelilingnya banyak binatang ( adiknya diberi makan oleh binatang-bintang yang ada disekitarnya) beliau memberi salam kemudian dijawab dengan perasaan gembira (karena dikhabarkan siapa yang datang adalah kakaknya-oleh adi rasa)
akhirnya berdua dengan adiknya (orang/anak semedi= jokowedi=aguswedi) pergi kemajapahit sampai diperbatasan madura-gresik beliau berdua naik perahu tapi semua perahu tidak ada yang mau dinaiiki karena takut sama mereka, mempunyai baju compang camping berwajah berbinar-binar- mereka menganggap klau bukan orang pertapa atau bangsawan yang kalah perang tapi anehnya setiap perahu yang berangkat sampai ditengah atau hampir ke gresik selalu melaju mundur kesampang lagi berkali-kali
akhirnya ada perahu yang berani memberikan tumpangan gratis dan jokotole menghadiahkan keris buatannya (selama perjalanan jokotole banyak memberikan keris buatannya yang langsung dari pijitan tangan kepada orang-orang sekitarnya untuk ditukar dengan air atau makan sekedarnya- yang konon keris untuk pertaniaan -melaut- tolak balak-dagang) Sesampainya digresik jokotole ditangkap oleh pasukan adipati gresik
begitu sampai digresik beliau sama adipati dipersilakan duduk sebagai tamu dan dia menceritakan bahwa dia tidak punya keturunan dan ingin punya anak, setelah semedi cukup lama, adipati gresik mendapat wangsit bahwa akan datang 2 orang anak yang mempunyai ciri seperti mereka yang salah satu diantaranya harus jadi anaknya agar gresik bisa tambah makmur dan berjaya dalam waktu yang cukup lama.
Dan akhirnya jokotole memberikan adiknya untuk diangkat anak oleh adipati tersebut dan berjanji pada adiknya setelah selesai urusannya di majapahit di akan sering datang kesini (aguswedi sangat bersikeras ikut dengan kakaknya sampai kapanpun) tapi dijelaskan secara halus yang akhirnya aguswedi mematuhinya.
Bersambung……
https://www.facebook.com/tolee.mimpi
[Tutup]
Link Exchange