expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Info saya

Jumat, 27 September 2013

PPLII SMAN 01 Blega (Membaca Puisi Hasil Karya Sendiri)

Sajak Tanpa Judul
Karya Arini Oktavia


Aku adalah seorang wanita
aku yang mendambakan cinta
mengharapkan agar aku punya rasa
dan di sanyang untuk sepanjang masa

rindu
kesendirian ini telah mengajarkan aku arti rindu
rindu kasih mu
rindu cinta serta segalanya

tuhan
aku sangat merindukanya

dan malam ini malam yang kelam
aku mencari sinar cahaya rembulan
berdiri sendiri bersama hati yang hampa
di temani bintang-bintang yang saling bermesra

aku di sini sendiri dalam sepi
semakin jauh perjalanan ku ini
semakin sunyi
sepi
sendiri
yang aku rasakan kini

di mana ku harus mencintai
sosok idaman hati
Blega,

PPLII di SMAN 01 Blega (Membaca Puisi karya sendiri)

Hampir Seluruh Kenangan Ini
Karya Ayu Denisa


Selama tiga tahun, Kita merangkai sebuah perahu
dari awal sampai akhir ku lalui bersamamu
kadang kala, kita lewati suka dan duka
dan kini masa itu terasa begitu nostalgia

aku pernah bercerita tentang sebuah impian,
kau pun begitu
dimulai hari ini, semua masa yang berlalu seolah menjadi dataran yang ditinggalkan
dan perahu itu akan menjadi perantara untuk hari ini dan masa depan

kini engkau berbalik membelakangi ku
mempersiapkan diri untuk mengarungi sungai baru
perahu mu akan sampai sebelum matahari terbit
dan dataran baru bagimu akan segera bangkit

hampir seluruh kenangan ini kita lalu bersama
hampir seluruh kenangan ini adalah jejak hidup kita
suara dan raut wajah mu mulai hilang
yang akan menjadi peta dalam kehidupan

di mana pun engkau berada
kau tetap sahabat setia


Blega,

Ayu Denisa

Ayu Denisa

Ayu Denisa

Kamis, 26 September 2013

PPL II di SMA Negeri 01 Blega. Kelas XII-IPA-III (Membaca Puisi Hasil Karya sendiri)

Curahan Hati
Karya Nurul Mariya Ulfah

Ku tatap senja di ufuk sana
Begitu suram sesuram hatiku|
Aku termenung seorang diri
Diantara Bayang-bayang kehidupan
Kemana harus ku pergi
dan melangkah kaki
dalam liku kehidupan ini

Kegelisahan yang ku alami
kenyataan yang aku hadapi
membuat aku hidup dalam kesendirian

Oh Tuhan
sosok tubuhku terluka kena duri
badan ragaku pedih peri
menahan ganasnya arus kehidupan

Aku adalah kehidupan
yang saat ini mengabdi terhadap Tuhan
dan aku adalah kematian
yang kelak akan bertemu Tuhan

Blega,

Nurul Mariya Ulfah

(: Nurul Mariya Ulfah Aksi :)

Selasa, 24 September 2013

PPL II Kelas III-IPA-I (Membacar Puisi Karya Sendiri)

IBU
Karya Sri Wahyuni


Mengapa jika mengingatMu perasaan ini menangis
bahkan bila aku tak sanggup
air mata ini menetes dengan sendirinya

Ibu mengapa engkau pergi
tarlalu cepat engkau pergi ibu

Ibu...

Ibu...

Ibu...

Aku merindukanMu Ibu
setiap kali aku mengingat Mu

Aku tidak sanggup...
Aku tidak sanggup jalani hidup ini tanpa ada diriMu disisiku

Ibu semua tentangMu takkan pernah aku lupakan
Ibu dengan apa aku membalas semua kebaikanmu
Ibu hanya doa yang bisa aku bacakan untukMu
Aku menyayangiMu Ibu
Aku sungguh MenyayangiMu

Ibu... sudah tidak ada lagi tempat untuk aku menangis
karena kini engkau telah pergi
pergi untuk selamanya dan takkan pernah kembali
Aku menyayangi Ibu

Ibu kenapa engkau singkat baik padaku
semasa hidupMu engkau selalu memberikan yang terbaik untukku
Aku takkan pernah melupakan semuanya Ibu


Kelas III-IPA-1,Blega 2013

Sri Wahyuni

Pementasan Sri Wahyuni semuanya pada diam meresapi lirik puisi

Sri Wahyuni
Membuat temannya terdiam

Sri Wahyuni
SMA Negeri 01 Blega

Minggu, 22 September 2013

PPL II di SMA Negeri 01 Blega (Materi Diskusi Kelompok Kelas XII- IPA- 3)




































Menulis Laporan Diskusi

1. Mengenali Unsur-unsur dalam Laporan Hasil Diskusi
Diskusi bertujuan untuk memperoleh kesimpulan yang dapat disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sumbangan pemikiran. Laporan diskusi disampaikan dalam bentuk tertulis agar lebih jelas, lengkap, koherensif. Pihak yang membuat laporan diskusi adalah panitia penyelenggara/ pelaksana, sedangkan laporan ditujukan atau diserahkan kepada pihak yang membawakan panitia. Oleh pihak yang menerima laporan, hasil-hasil diskusi dapat ditindak lanjuti dengan cara memublikasikannya kepada khalayak umum.

Laporan diskusi harus singkat, jelas, terperinci, dan lengkap. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pihak penerima laporan dalam menangkap kandungan pokok laporan. Sementara itu, isi laporan sebaiknya mencakup hal-hal penting penyelenggaraan diskusi. Hal-hal yang lazim terdapat dalam laporan diskusi adalah badan penyelenggara, tempat, waktu penyelenggaraan, tujuan, dan rumusan diskusi.

Unsur-unsur yang harus ada dalam laporan hasil diskusi adalah sebagai berikut.
a. Pendahuluan, yang terdiri atas:
1) latar belakang pelaksanaan diskusi,
2) tujuan diskusi,
3) langkah-langkah persiapan.
b. Uraian pelaksanaan, terdiri atas:
1) tempat dan waktu,
2) peserta,
3) prosesi jalannya diskusi,
4) rumusan hasil diskusi.
c. Penutup, yang terdiri atas:
1) kesimpulan,
2) saran-saran.
d. Lampiran
2. Langkah-Langkah Mencatat dan Merangkum Pokok-Pokok Pembicaraan dalam Diskusi
Langkah-langkah untuk mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi seperti berikut.
1.    Mengikuti diskusi sampai selesai.
2.    Menyimak dengan saksama pembicaraan dalam diskusi.
3.    Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi.
Pokok-pokok pembicaraan yang harus dicatat sebagai berikut.
1.    Orang yang melakukan pembicaraan dan mengungkapkan pendapat.
2.    Isi pembicaraan meliputi masalah yang dibahas, adanya pertanyaan, pernyataan, dan tanggapan.
3.    Melaporkan pokok-pokok pembicaraan yang telah dicatat secara
4.    tertulis atau lisan.
Langkah-langkah merangkum pokok-pokok pembicaraan diskusi dalam beberapa kalimat.
1.    Mencatat pokok-pokok pembicaraan diskusi.
2.    Mencermati kembali pokok-pokok pembicaraan diskusi yang telah dicatat.
3.    Mengubah setiap pokok-pokok pembicaraan dalam kalimat.
4.    Merangkaikan kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu. Kalimat-kalimat tersebut disusun sesuai dengan urutan kejadian atau sebab akibat. Kalimat yang digunakan kalimat sederhana.

3. Menyampaikan Tanggapan dalam Diskusi
a. Mengemukakan pendapat dan tanggapan
Sebelum mengutarakan pendapat perlu diperhatikan hal-hal berikut.
1) Pahami terlebih dahulu permasalahan yang sedang dibicarakan.
2) Menentukan dari segi apa kita akan mengemukakan pendapat tersebut.
3) Mintalah kesempatan terlebih dahulu pada moderator.
4) Kemukakan pendapat kamu disertai argumentasi, pembuktian, dan data yang logis.
5) Kemukakan pendapat kamu secara jelas dan tepat sasaran.
6) Hindari pemaksaan pendapat sendiri pada orang lain.
7) Gagasan yang disampaikan jangan sampai memojokkan seseorang atau bersifat menyinggung.
b. Mengemukakan saran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengemukakan saran adalah sebagai berikut.
1)  Pahami dan analisis terlebih dahulu pendapat yang dikemukakan peserta lain.
2)  Tentukan bagian mana dari pendapat tersebut yang perludiperbaiki.
3)  Persiapkan saran yang akan diajukan, baik dari segi argumen, manfaat maupun akibat lainnya, agar apa yang kita sarankan dapat dipertanggungjawabkan.
4)  Saran yang dikemukakan bersifat memperbaiki, bukan memojokkan.
5)  Pemberi saran harus menyadari bahwa saran bersifat permintaan. Karena itu, kemukakanlah saran dengan sikap dan nada yang sopan dan bersahabat.
6)  Jangan memaksakan diri, karena saran dapat diterima atau tidak.
c. Menyimpulkan
Menyusun kesimpulan berdasarkan hasil mufakat. Menghindari penyimpulan dengan mengutamakan pendapat seseorang. Menggabungkan berbagai pendapat, saran, dan usul selama diskusi berlangsung. Oleh sebab itu, agar membuat suatu kesimpulan yang tepat, selama mengikuti diskusi kamu harus mencatat seluruh isi pembicaraan.
Contoh kalimat persetujuan pendapat:
Saya sependapat dengan pendapat Saudara bahwa motivasi itu berasal dari diri sendiri dan didukung oleh dorongan orang-orang sekitar. Hal terpenting untuk memotivasi diri adalah tetap teguh pendirian dan sabar.
Contoh kalimat penolakan pendapat:
Saya kurang sependapat dengan apa yang Anda sampaikan karena wirausaha memerlukan modal, bukan hanya kemauan. Kemauan tanpa ada kemampuan sama saja nol.
4. Diskusi Panel dan Menulis Rangkuman Diskusi
Salah satu bentuk diskusi adalah diskusi panel; yaitu diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di depan khalayak, pendengar (melalui radio), dan penonton (melalui tv). Khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat. Dalam diskusi panel, harus ada masalah yang menjadi bahan diskusi. Dalam diskusi diharapkan diperoleh masukan untuk menyelesaikan masalah. Personel yang harus ada dalam diskusi panel sebagai berikut.
a. Moderator
Tugas moderator memimpin jalannya diskusi dan menyampaikan permasalahan yang diangkat dalam diskusi.
b. Narasumber
Narasumber dapat diambil dari berbagai kalangan. Misalnya pejabat pemerintah yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan. Bisa juga dihadirkan orang-orang yang berkompeten dengan masalah yang dibicarakan, misalnya: tokoh masyarakat, wartawan, peristiwa, atau wakil rakyat.
c. Penonton atau pendengar
Penonton atau pendengar akan menyampaikan berbagai pertanyaan dan tanggapan dari pembicaraan narasumber.
Diskusi panel dibuka moderator yang kemudian memperkenalkan para narasumber. Kemudian, ia mengutarakan masalah yang diangkat dalam diskusi panel. Dari permasalahan itulah dialog terjadi. Moderatorlah yang mengatur lalu lintas pembicaraan termasuk mempersilakan pendengar atau penonton mengajukan pertanyaan. Pada akhir diskusi, moderator membuat kesimpulan.
Hasil dari diskusi panel dalam bentuk rangkuman.. Rangkuman dapat disebut juga ringkasan. Rangkuman dapat diartikan sebagai bentuk pendek dari sebuah kegiatan. Rangkuman diskusi berisi hasil diskusi berupa pendapat atau gagasan peserta diskusi, ringkasan kegiatan dalam sebuah diskusi. Rangkuman diskusi ditulis dalam bentuk notulen diskusi. Isi notulen diskusi meliputi judul diskusi, pembicara diskusi, moderator, notulis, waktu diskusi, peserta diskusi, acara, dan kesimpulan.

Langkah menulis rangkuman yang berisi pendapat sebagai berikut.
1.    Mencatat pendapat atau saran yang muncul dalam seminar, diskusi, atau diskusi panel.
2.    Mencermati kembali pendapat yang telah dicatat.
3.    Mengubah setiap pendapat ke dalam kalimat yang baik.
4.    Merangkaikan kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu serta enggunakan kalimat yang sederhana.
Euis Sulastri, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA-IPS. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kusnadi, H. 2009. Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas Program IPA-IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

PPL II di SMA Negeri 01 Blega (Materi Diskusi Kelompok Kelas XII-IPA-2)

Suasana diskusi IPA 2 (menyajikan materi kelompok 2)

suasana siswa saat memperhatikan
penyaji membacakan meteri diskusi

aktif dan fokus dalam memperhatikan diskusi

sesi tanya jawab
diskusi kelompok 1 ke kelompok 2

sesi pertanyaan kelompok 3 ke kelompok 2

kelompok 4 mengajukan pertanyaan pada kelompok 2

penyaji diskusi menjawab pertanyaan kelompok 4


















Singkat materi yang jadikan diskusi kelompok
  • Dampak Internet Untuk Perkembangan Anak
  • Bahaya Narkoba Bagi Remaja 
  • Kapan Sebaiknya Anak Diizinkan Pakai HP & Komputer Sendiri?
  • Mutu Pendidikan di Indonesia Masih Rendah
  • Korupsi Bikin Pelajar Jadi Gelandangan


 Guru PPL SMAN 01 Blega Juhari
https://www.facebook.com/tolee.mimpi
[Tutup]
Link Exchange