rasa benci lalui resah diri
terbakar oleh api membuat ku mati
panas sampai kehati
tak pernah bisa ku padami
keringat dingin basahi kening
ku usap dengan irama hening
lemah ku berbaring
menikmati udara kering
malam pun semakin berlalu
ingin ku berlari kepangkuan mu
membri beban dalam hidup mu
sebagai tumpuhan gelisah ku
By_ Juhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar